Cara merawat barn owl di artikel tersebut adalah memelihara barn owl untuk tujuan hobi dan hanya ditujukkan untuk satu ekor barn owl saja. Jika anda inginbeternak burung hantu, anda bisa mengikuti beberapa panduan ternak burung hantu berikut ini. Inilah beberapa cara ternak burung hantu.
- Seperti saya tulis di artikel siklus hidup burung hantu, burung hantu adalah hewan soliter. Mereka biasanya hidup sendiri hingga musim kawin tiba.Untuk itu, satu owl box hanya boleh ditempati oleh satu burung hantu. Cara membuat owl box bisa anda baca di artikel cara membuat kandang khusus burung hantu.
- Tempatkan dua atau tiga owl box yang terdiri atas 2 burung hantu betina dan 1 burung hantu jantan di sebuah aviari (kandang permanen besar).Cara membedakan jenis kelamin burung hantu bisa anda baca di artikel bedanya burung hantu jantan dan betina. Bagian atas aviari hendaknya dilindungi pelindung baik itu berupa asbes dan semacamnya.
- Beri makan burung hantu 3 kali sehari menurut jenis makanannya masing-masing. Makanan burung hantu berbeda setiap jenisnya. Makanan burung hantu bisa anda ketahui dengan membaca makanan burung hantu menurut jenis burung hantu. Pagi dan siang hari beri makanan secukupnya, dan agak banyak diberikan pada malam hari. Perlu saya beritahukan bahwa makanan terbaik untuk burung hantu adalah pakan mentah atau pakan hidup. Saat pemberian pakan, sebaiknya anda sendiri yang masuk ke aviari untuk memberi pakan. Pancing agar burung hantu mau terbang ke arah anda, menghampiri mangsanya. Dengan cara begitu, burung hantu yang dipelihara akan mengenal anda dengan baik.
- Tempatkan wadah besar berisi air mineral di dalam aviari. Burung hantu yang dipelihara berkoloni di dalam aviari biasanya akan belajar minum sendiri.
- Kenali tanda-tanda penyakit pada burung hantu. Anda bisa membaca artikel saya tentang jenis penyakit pada burung hantu.
0 comments:
Posting Komentar