Usia maksimal burung hantu yang dipelihara tergantung jenis burung hantu itu sendiri. Jenis burung hantu yang memiliki cupil telinga lebih panjang keatas biasanya memiliki usia yang lebih panjang.
- Seperti halnya burung pemburu (bird of prey, BOP) lainnya, burung hantu berada di bagian atas rantai makanan dan tidak banyak terancam oleh spesies lainnya. Hewan lain biasanya menyerang burung hantu hanya jika makanan sangat langka, demikian juga burung hantu menyerang burung hantu lain yang lebih kecil jika makanan sedikit.
- Bisa dikatakan, burung hantu berukuran kecil (owlets) lebih rentan diserang oleh spesies lain dan oleh burung hantu lain. Burung hantu berukuran kecil biasanya dimangsa oleh ular, possum, tupai besar, dan burung gagak, hewan-hewan yang justru dimangsa oleh burung hantu berukuran besar.
- Bayi burung hantu sangat rentan akan kematian. Kematian burung hantu biasanya dikarenakan campur tangan manusia seperti penggundulan hutan, perburuan, serta campur tangan manusia seperti terlalu banyak dipegang oleh manusia sehingga induk burung hantu menjadi enggan untuk menjaga bayi burung hantu tersebut. Dalam beberapa kasus terdapat kecenderungan menurunnya tingkat hidup burung hantu di suatu wilayah dengan meningkatnya populasi manusia di wilayah tersebut. Dengan kata lain, kehadiran manusia di suatu wilayah dapat meningkatkan tingkat stress pada burung hantu yang mendiami wilayah tersebut.
- Di habitat aslinya, burung hantu bisa mencapai usia minimal 10 tahun. Beberapa jenis burung hantu bahkan bisa mencapai usia 38 tahun lamanya di alam liar. Dalam penangkaran, burung hantu bisa hidup hingga mencapai usia 50 hingga 60 tahun.
0 comments:
Posting Komentar