Burung hantu adalah jenis burung pemburu (bird of prey, BOP) yang aktif di malam hari (nocturnal). Burung ini banyak dipelihara oleh para pecinta burung hantu karena unik dan memiliki bentuk tubuh yang beraneka.
Setelah mengetahui cara memelihara burung hantu, cara berikutnya adalah mengetahui cara melatih burung hantu. Cara melatih burung hantu harus diketahui oleh para pecinta burung hantu agar burung hantu miliknya tidak manja dan melatih insting berburunya agar tidak hilang. Dan berikut adalah cara training burung hantu.
1. Sebaiknya, perkenalkan diri anda ke burung hantu yang akan dilatih. Perkenalan dengan burung hantu dilakukan dengan FOF alias "feed on fist".
Training FOF atau "feed on fist" bisa dilakukan dengan cara memberikan makanan dengan tangan (handsfeed). Taruh burung hantu yang dilatih di tangan anda, kemudian sodorkan makanan ke arahnya sampai ia menyambar pakan tersebut. Lakukan training terus menerus sambil menatap mata burung hantu anda dan mengajaknya ngobrol hingga burung hantu tidak lagi ketakutan dengan diri anda saat diberi makan atau tidak lagi sungkan saat ditenggerkan di lengan anda.
2. Cara melatih burung hantu yang kedua adalah JTTF alias "jump to the fist".
Langkah ini bisa dilakukan dengan menaruh burung hantu di tempat yang agak tinggi seperti diatas meja atau di senderan kursi, kemudian anda menaruh pakan di tangan anda atau di lengan anda. Biarkan hingga si burung hantu melompat ke tangan anda, dan ulangi langi lagi hingga latihan JTTF ini benar-benar dikuasai burung hantu anda. Jika langkah kedua dalam melatih burung hantu ini sudah berhasil dan burung hantu tidak lagi sungkan untuk menghampiri pakannya, anda bisa lanjutkan ke cara melatih burung hantu yang ketiga.
3. Setelah langkah kedua dalam melatih burung hantu berhasil dilakukan dan burung hantu tidak lagi sungkan atau takut untuk melompat dan memakan makanannya,langkah ketiga untuk melatih burung hantu adalah FTTF atau "fly to the fist".
Taruh atau tenggerkan burung hantu anda di tempat yang agak tinggi seperti senderan kursi atau meja, lalu buat jarak kira-kira satu setengah meter dari tempat burung hantu tersebut. Taruh makanan burung hantu di telapak tangan anda dan tunjukkan kepada burung hantu tersebut, tunggu hingga burung hantu tersebut terbang ke arah anda, hinggap di tangan anda, dan menyambar makanan di tangan anda. Lakukan hal tersebut terus menerus hingga burung hantu tersebut terbiasa. Kemudian ulangi hal diatas dengan jarak yang lebih jauh, 2,5 meter atau 3,5 meter, dan lakukan terus hingga burung hantu tersebut tidak sungkan dan tidak takut lagi. Ulangi langkah tersebut terus menerus dengan jarak yang terus bertambah hingga akhirnya burung hantu anda bisa nyaman dan percaya dengan anda.
4. Langkah keempat atau langkah terakhir dalam melatih burung hantu adalah FF atau "free flight".
Burung hantu yang dilatih free flight haruslah benar-benar telah melewati 2 latihan burung hantu sebelumnya dan sudah sangat percaya pada ownernya. Burung hantu yang dilatih free flight sudah menganggap pemiliknya sebagai sahabat, sebagai partner, bukan sebagai pemilik, bukan sebagai owner. Latihan free flight bisa dilakukan di lapangan luas. Anda bisa mengajak teman untuk latihan ini. Caranya latihan free flight untuk burung hantu adalah dengan menempatkan burung hantu di ujung lapangan dan anda berdiri di ujung lain dalam jarak kira-kira 30 meter. Panggil burung hantu anda dengan menggunakan peluit atau dipanggil namanya, bisa juga dipancing dengan makanan kesukaan. Jika burung hantu anda terbang menghampiri anda, berarti latihan free flight ini berhasil dilakukan. Sekilas, latihan free flight memang mirip latihan burung hantu yang sebelumnya, yaitu flight to the fist. Bedanya latihan free flight dan latihan fly to the fist pada burung hantu adalah jarak dan tingkat kepatuhan burung hantu tersebut. Makanya, penting untuk melakukan latihan fly to the fist dulu sebelum latihan free flight dilakukan.
0 comments:
Posting Komentar